![Pernyataan itu berdasarkan pengakuan tiga anak yang pernah ditahan Israel.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-07-28/c89e7909da9511bc2c95f2040b53f18c_1.jpg)
Palestina dan petugas perbatasan Israel bentrok di dalam kompleks (Foto: AP)
Ramallah - Sekitar 60 persen persen anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel mengalami penyiksaan fisik dan psikologis, kata Kelompok Tahanan Masyarakat Palestina, pada Minggu.
Dalam sebuah pernyataan, organisasi non-pemerintah tersebut mengatakan bahwa anak-anak di bawah umur terkena "penyiksaan fisik dan psikologis melalui beberapa cara, termasuk penahanan pada jam-jam malam dan pemukulan".
"Anak di bawah umur juga dikenai ancaman dan pengakuan yang diambil dari mereka di bawah tekanan; Mereka dijaga berjam-jam tanpa makanan atau minuman dan diinterogasi dalam waktu lama. Mereka juga menghadapi penghinaan langsung dan kata-kata cabul yang dilontarkan pada mereka." kata pernyataan tersebut
Pernyataan berdasarkan kesaksian dari tiga anak yang ditahan di Penjara Ofer di Tepi Barat.
Mustafa al-Badan yang berusia 17 tahu, Faisal al-Shaer (16) dan Ahmed al-Shalalda (15), mengatakan dalam kesaksian mereka bahwa mereka dianiaya selama penahanan dan interogasi di tangan pejabat Israel.
Warga Gaza Terus Lari dari Serbuan Israel, Menteri Netanyahu Bahas Rencana Pascaperang di AS
Israel saat ini memenjarakan sekitar 6.500 warga Palestina, termasuk 350 anak-anak. (aa)
Israel Palestina