
Ilustrasi Impor Beras
Jakarta - Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat, sudah menerima penawaran dari 21 perusahaan untuk mengimpor 500.000 ton beras, akhir Januari ini.
“Yang sudah memenuhi persyaratan administrasi 11 perusahaan. Setelah itu baru bidding,” ujar Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis.Menurut Djarot, perusahaan yang sudah memenuhi syarat berasal dari Thailand, Vitenam, Pakistan dan India. Tim Bulog akan mencari perusahaan yang mampu menyediakan beras paling lambat hingga akhir Februari.Baca juga :
HUT ke-57, Bulog Luncurkan Logo Baru
Djarot mengatakan, tidak yakin beras impor yang akan didatangkan mencapai 500.000 ton dalam satu kali pengiriman. Karena tidak semua perusahaan mempunyai stok cukup dan armada kapal untuk mengirimkannya ke Indonesia.
HUT ke-57, Bulog Luncurkan Logo Baru
Baca juga :
Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Setelah beras datang, menurut Djarot, Bulog tidak bisa langsung mendistribusikannya, namun harus disimpan dan baru bisa dikeluarkan setelah Rapat Kordinasi Terbatas (Rakortas) agar tidak mengganggu panen petani. (AA)
Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Beras Impor Bulog