Politikus PKS, Aboebakar Alhabsyi
Jakarta - Modal sebesar Rp 200 miliar bagi calon gubernur (Cagub) yang bakal bertarung dalam kontestasi di Pilkada 2018 dinilai masih belum seberapa. Bahkan, uang senilai Rp 200 miliar untuk Pilgub masih dianggap belum serius.
Demikian disampaikan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abubakar Al-Habsyi, saat rapat konsultasi dengan Mendagri, Kapolri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KPU, beserta pimpinan DPR, di Gedung DPR, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.Menurutnya, modal Rp 200 miliar sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum cukup untuk memenangkan kontestasi Pilgub. Ia mengakui, transaksi politik uang begitu marak terjadi."Seperti yang dikatakan Rp 200 miliar itu masih bohong-bohongan itu. Karena memang transaksi itu banyak sekali dan dimana-mana," kata Abubakar.Pilkada 2018 Kapolri Tito Karnavian La Nyalla