Blok Mahakam Kalimantan Timur
Jakarta - Setelah 50 tahun dikuasai oleh perusahaan asing, PT Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex, akhirnya tambang gas Blok Mahakam,Kalimantan Timur, kembali ke Indonesia. Mulai hari ini, Senin, 1 Januai 2018, PT Pertamina (Persero) resmi mengambil alih pengelolaan ladang gas terbesar di Indonesia tersebut.
Proses serah terima pengelolaan ditandai dengan penyerahan pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Mahakam dari TEPI & Inpex kepada Pemerintah, yang diwakili oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (31/12/2017). Selanjutnya, Amien menyerahkan kepada PT Pertamina (Persero) yang diwakili oleh Direktur Hulu Syamsu Alam.Blok Mahakam yang berada di Kalimantan Timur telah dikelola TEPI & Inpex selama 50 tahun. Amien mengatakan, Blok Mahakam merupakan produsen gas bumi terbesar di Indonesia yang menyumbang sekitar 13 persen produksi gas nasional."Sebagai wakil Pemerintah Indonesia kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerja keras Total E&P Indonesie sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama WK Mahakam serta Inpex Indonesia sebagai mitra TEPI," jelas Amien dalam keterangan resminya, Minggu (31/12/2017).
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pertamina Blok Mahakam




























