Minggu, 06/10/2024 06:01 WIB

Acuhkan Sanksi, Korut Tetap Kembangkan Rudalnya

Korea Utara (Korut) berjanji meningkatkan kemampuan nuklirnya di masa depan

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)

Seoul - Pemerintah Korea Utara (Korut) berjanji meningkatkan kemampuan nuklirnya di masa depan. Media pemerintah tersebut mengatakan negara komunis itu adalah "yang tak terkalahkan" dan "bertanggung jawab" atas tenaga nuklir.

Korut, sebagai negara strategis dan tenaga nuklir Juche (Ideologi yang dianut Korut, Red), menyatakan, "Jangan mengharapkan adanya perubahan dalam kebijakannya, entitasnya sebagai kekuatan yang tak terkalahkan tidak dapat dirusak atau tidak dicap," lapor KCNA (Kantor Pusat Berita Korut) dalam laporan berjudul "Tidak Ada Kekuatan yang Bisa Memasuki Kemerdekaan dan Keadilan."

Laporan tersebut sebagian besar menggambarkan menjelaskan keberhasilan Korut dalam pengembangan senjata baru, termasuk rudal balistik antar benua yang mampu mencapai Amerika Serikat.

"Pada 12 Februari, Korut berhasil menguji coba sistem persenjataan strategis tipe baru Pukguksong-2, roket balistik strategis jarak menengah. Pada tanggal 29 November, ia kembali berhasil melakukan uji coba tipe baru. ICBM Hwasong-15 mencerminkan kekuatannya yang luar biasa sebagai kekuatan militer kelas dunia," katanya.

Pyongyang melakukan 16 uji coba rudal tahun ini, termasuk 11 sejak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in baru mulai menjabat pada bulan Mei. Ini juga merupakan uji coba nuklir keenam dan paling kuat sejauh ini, yang dipentaskan pada 3 September.

"Langkah AS yang terus-menerus melawan Korut di bidang politik, ekonomi, militer, diplomatik dan semua bidang lainnya hingga akhir tahun ini tidak dapat berhenti, setelah  Korut percaya diri dalam kemenangan perjuangannya," demikian laporan KCNA. .

"Korut, sebagai negara senjata nuklir yang bertanggung jawab, akan memimpin tren sejarah ke satu-satunya jalan menuju kemerdekaan dan keadilan, yang melanda semua ancaman di planet ini," tambahnya.

KEYWORD :

Korea Utara Rudal Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :