
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan Kepala BNN Budi Waseso
Jakarta - Peredaran narkoba sudah menjadi ancaman serius di tanah air. Namun sayangnya, negara tidak hadir dalam rangka memberangus terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa tersebut.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, seusai menyaksikan Apel dan Ikrar Pemuda Aceh Anti Narkoba, di halaman Mapolda Aceh, Rabu (20/17).Nasir mengatakan, hingga saat ini negara tidak serius memerangi para sindikat dan bandar narkoba. Bahkan, pemerintah terkesan hanya retorika semata. "Kepala Negara hanya bicara tapi tidak ada tindakan nyata", kata Nasir.Lebih lanjut Politisi Fraksi PKS tersebut mengatakan, ancaman nyata yang ditimbulkan oleh narkoba adalah meningkatnya jumlah pengguna narkoba di Indonesia.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Disamping itu, kata Nasir, narkoba juga ikut menyumbang penuh sesaknya penghuni di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan."Kondisi ini ditambah lagi dengan kenyataan bahwa 70 persen peredaran narkoba di Indonesia dikendali dari balik jeruji. Ini fakta seperti aneh tapi nyata," katanya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Darurat Narkoba Nasir Djamil