Trump dan Putin berjabat tangan
Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump atas bantuan Amerika Serikat dalam menggagalkan sebuah rencana penyerangan kota Saint Petersburg.
Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa presiden Rusia tersebut memanggil rekannya dari AS pada Minggu (17/12) setelah CIA memberikan informasi intelijen yang memungkinkan dinas keamanan Rusia (FSB) untuk mencegah rencana serangan ke kota terbesar kedua di Rusia.
"Informasi yang diterima CIA cukup untuk mendeteksi, memburu dan menangkap penjahat," kata Kremlin.
Tujuh anggota sel kelompok Negara Islam telah ditangkap oleh FSB, pejabat Rusia menambahkan, setelah mereka diduga merencanakan pemboman bunuh diri di daerah keramaian kota tersebut.
Kremlin menambahkan, polisi menyita sejumlah besar bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom rakitan, senapan otomatis, amunisi dan literatur ekstremis.
Dilansir Sky News Presiden Putin juga berjanji untuk menyampaikan informasi yang diterima tentang ancaman terhadap Amerika Serikat dan warganya dari teroris ke CIA.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu bahwa dua pemimpin paling kuat di dunia telah saling menukar pesan pujian.
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dia telah meminta Putin untuk mengucapkan terima kasih atas komentar yang dia berikan mengenai usaha Presiden AS untuk menumbuhkan ekonomi Amerika.
"Dia mengatakan hal-hal yang sangat baik tentang apa yang telah saya lakukan untuk negara ini dalam hal ekonomi, tapi dia juga mengatakan beberapa hal negatif mengenai apa yang sedang terjadi di tempat lain," kata Mr Trump.
KEYWORD :Rusia Putin Amerika Trump