![Aksi damai Bela Palestina 1712 sebagai momentum dukungan atas seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memboikot produk Amerika Serikat (AS).](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-12-18/7bd882ae1f2e637b4d556e192f27581f_1.jpg)
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini
Jakarta - Aksi damai Bela Palestina 1712 sebagai momentum dukungan atas seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memboikot produk Amerika Serikat (AS).
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyebut, aksi massa yang begitu besar menunjukkan dukungan atas kemerdekaan Palestina dan sekaligus kecaman atas sikap Presiden AS Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel."Aksi hari ini menjadi momentum mengukuhkan solidaritas kemerdekaan Palestina, sekaligus dukungan atas seruan MUI untuk memboikot (produk) Amerika jika tidak segera membatalkan klaim Yerusalem sebagai ibukota Israel," tegas Jazuli, dalam orasinya, saat aksi Bela Palestina, di Monas, Jakarta, Minggu (17/12).Ia mengapresiasi aksi yang dipimpin oleh MUI yang mampu menyatukan berbagai ormas dan berbagai elemen rakyat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina yang tertindas akibat penjajahan Israel.Baca juga :
Warga Gaza Terus Lari dari Serbuan Israel, Menteri Netanyahu Bahas Rencana Pascaperang di AS
Dalam kesempatan itu, Jazuli meminta, agar pemerintahan AS berhenti membuat kekacauan dunia dengan sikapnya yang mengabaikan upaya mewujudkan perdamaian dunia khususnya di Palestina."Amerika harus memahami prinsip-prinsip perdamaian dunia. Sebagai negara besar Amerika seharusnya mampu memainkan peran perdamian, menjadi wasit dalam setiap persoalan konflik dan pertikaian dunia, bukan justru menciptakan konflik dan mendukung penjajahan seperti sikapnya saat ini," serunya.
Warga Gaza Terus Lari dari Serbuan Israel, Menteri Netanyahu Bahas Rencana Pascaperang di AS
Donald Trump Palestina Israel DPR