![Bagi Jokowi, alasan itulah yang membuat dirinya tidak tinggal diam dan selalu berusaha mengawal kebijakan dari hulu sampai hilir.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-07-22/fdc169a14326c7266c042395e871f599_1.jpeg)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo .
Solo - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Caranya dengan cara turun langsung ke bawah agar mengetahui pandangan dari sisi masyarakat.
"Para pembuat kebijakan, para politisi, para birokrat, para pemimpin sosial, bahkan para pengusaha harus bisa melihat keadaan dari pandangan dari masyarakat bawah, dari sisi kepentingan masyarakat bawah," kata Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/12).Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara peringatan hari HAM Sedunia ke-69. "Itu mengapa saya sering turun ke bawah, turun ke daerah, turun ke masyarakat, menggali masalah-masalah mereka, mendengar aspirasi-aspirasi mereka, mendengar keinginan-keinginan mereka dan mengetahui secara detail kepentingan masyarakat," ujar Presiden.Baca juga :
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Bagi Jokowi, alasan itulah yang membuat dirinya tidak tinggal diam dan selalu berusaha mengawal kebijakan dari hulu sampai hilir. "Mengontrol, mengecek, mengawasi, memonitor. Selalu kita lihat di lapangan dan itu melihat dari sisi kepentingan masyarakat," ujarnya.
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Baca juga :
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Untuk bisa menjamin hak sosial dan kultural masyarakat serta ekonomi dan politik masyarakat, menurut Presiden, pemerintah harus bekerja nyata dan bekerja kongkrit. "Lakukan kegiatan yang kongkrit, yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat, oleh masyarakat," ujarnya.Katanya lagi, Pemerintah terus berusaha keras agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh pekerjaan, memperoleh penghasilan yang layak meskipun kita tahu ini juga bukan sesuatu yang mudah.
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Presiden Joko Widodo Jokowi Aparatur Pemerintahan