Komisi VII DPR RI menerima kenang-kenangan dari LIPI Maluku yang diterima langsung oleh Bara Hasibuan (Foto: Humas DPR)
Maluku - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wilayah Ambon dinilai kurang optimal melaukan penelitian terhadap laut dalam. Ini disebabkan, minimnya fasilitas pendukung sehingga aktivitas penelitian terbatasi.
Demikian terungkap saat delegasi kunjungan kerja Komisi VII berkunjung ke Kota Ambon, Maluku, Selasa (1/11). Anggota Komisi VII Bara Hasibun yang ikut dalam rombongan kunker menyampaikan, akan memberi dukungan fasilitas baru untuk penelitian laut dalam."Kami mendukung dengan adanya fasilitas baru seperti kapal untuk LIPI yang ada di kota Ambon. Ini untuk memajukan penelitian laut dalam,” cetusnya.Salah satu yang menjadi perhatian Komisi VII adalah kapal riset Baruna Jaya VII yang dimiliki LIPI. Kapal ini digunakan untuk melakukan riset di wilayah perairan dengan kedalaman 1000 meter di bawah permukaan laut. Namun, kapal yang berusia 17 tahun tersebut sudah tidak optimal lagi untuk digunakan penelitian di perairan Indonesia bagian timur, khususnya Maluku.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Warta DPR Komisi VII DPR Kunjungan Kerja



























