Jum'at, 19/04/2024 10:19 WIB

Radiasi Mematikan Korut Menyebar ke Sekutu AS

Dua puluh satu pembelot Korea Utara yang tinggal di Kilju mengatakan kepada Asosiasi Riset Visi Korea Utara mengenai masalah yang disebabkan oleh enam uji coba nuklir belakangan ini.

Peluncuran rudal balistik Korea Utara pada 14 Mei 2017 lalu (foto: ITV)

Seoul - Korea Utara mengabaikan hukuman internasional untuk melanjutkan usahanya menciptakan senjata nuklir mematikan. Namun, program Kim Jong-un itu membahayakan jutaan nyawa warganya setelah awan radiasi dari tes nuklir menyebar di wilayahnya.

Sejumlah pembelot  mengungkapkan cerita tentang bayi cacat, vegetasi mati dan persediaan air yang terkontaminasi setelah situs uji coba nuklir Korea Utara mengubah daerah tersebut menjadi gurun pasir.

Dilansir Express, Jumat (10/11), awan radiasi yang menyebabkan kehancuran di Korea Utara tersebut juga dikabarkan melintasi Laut Jepang dan kepulauan Jepang.

Dua puluh satu pembelot Korea Utara yang tinggal di Kilju, sebuah kota yang dekat dengan lokasi uji coba nuklir Punngye-ri, mengatakan kepada Asosiasi Riset Visi Korea Utara mengenai masalah yang disebabkan oleh enam uji coba nuklir belakangan ini.

Salah satu mengatakan, "Saya mendengar dari seorang kerabat di Kilju bahwa bayi yang cacat lahir di rumah sakit di sana merujuk pada radiasi tersebut," katanya

Yang lain mengatakan, "Saya berbicara di telepon dengan anggota keluarga yang saya tinggalkan di sana dan mereka mengatakan kepada saya bahwa semua sumur bawah tanah mengering setelah uji coba nuklir keenam."

Klaim yang lebih mengejutkan lagi adalah sejumlah mayat terlihat mengambang, "Saya secara pribadi melihat mayat yang mengambang di sungai dengan anggota tubuh mereka terputus," kata si pembelot tersebut

Mereka menambahkan warga setempat juga sempat diperintahkan untuk menggali lubang saat uji coba nuklir tersebut. Pembelot lainnya mengatakan Pyongyang  berusaha untuk menutupi tingkat kerusakan dari tes nuklir.

Seseorang berkata, "Penduduk setempat Kilju yang membuat janji di sebuah rumah sakit besar di Pyongyang tidak diizinkan masuk ibukota setelah uji coba nuklir keenam."

"Orang-orang yang naik kereta ke perbatasan dengan sampel tanah, air dan daun dari Kabupaten Kilju ditangkap dan dikirim ke kamp penjara," kata yang lain.
 
Pendiri dan ketua AccuWeather Dr Joel Myers mengatakan bahwa radiasi yang bocor dari lokasi uji coba di Korea Utara sekarang melayang melintasi Laut Jepang. Menurutnya, pejabat Korea Utara telah berusaha menahan radiasi tersebut namun angin yang naik dari barat laut membuat mereka berjuang.

KEYWORD :

Korea Utara Nuklir Pembelot




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :