
Ketua DPR, Setya Novanto
Jakarta - Presiden Jokowi akan meluncurkan program Padat Karya Cash yang diatur dalam Peraturan Presiden pada Januari 2018. Program ini dinilai dapat memberikan efek besar bagi perekonomian masyarakat.
Memanfaatkan dana desa sebesar Rp 60 triliun lebih serta melibatkan Kementerian Desa Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pertanian.Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, program Padat Karya Cash sekaligus menunjukan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat menengah ke bawah. Sebagai bagian dari menjalankan amanat Sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia."Program Padat Karya Cash adalah solusi jitu Presiden Jokowi dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di daerah, khususnya di pedesaan. Data BPS menunjukan, per Maret 2017 penduduk miskin di pedesaan telah mengalami penurunan, dari 17,28 juta pada September 2016 menjadi 17,10 juta pada Maret 2017. Saya yakin, melalui program Padat Karya Cash, angka kemiskinan akan kembali berkurang" terang Novanto.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sehingga, lanjut Novanto, dapat memberdayakan masyarakat secara bijak. Bukan memberikan uang secara cuma-cuma, namun Presiden Jokowi mengajak masyarakat terlibat aktif dalam pembangunan."Program Padat Karya Cash ini keren sekali. Masyarakat menengah bawah, terutama saudara-saudara kita yang tidak mampu, bisa memperoleh pekerjaan dan terlibat langsung dalam pembangunan di daerah dan desanya. Pembangunan jadi terus bergerak, masyarakat juga mendapatkan tambahan pemasukan. Efeknya, tentu daya beli juga akan meningkat," jelas Novanto.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Ketua DPR Setya Novanto