Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad
Jakarta - Para pelakon korupsi menggunakan segala cara untuk mengelabui para penegak hukum. Bahkan dari masa ke masa para penjahat kerah putih kian menggunakan sarana dan modus yang `canggih`.
Demikian disampaikan Mantan Ketua KPK, Abraham Samad saat menjadi pembicara dalam bedah buku "Metamorfosis Sandi Komunikasi Korupsi", di Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/10/2017). Untuk Diketahui buku tersebut sebagian besar mengupas sandi-sandi komunikasi korupsi dalam puluhan kasus yang dilakukan para pelaku korupsi saat KPK periode pimpinan KPK 2011-2015. Para pelakunya mulai dari politikus termasuk anggota DPR dan DPRD, pengusaha, penegak hukum, gubernur, bupati, walikota, kepala lembaga negara, hingga menteri.Dikatakan Abraham, sebagai kejahatan yang luar biasa maka para pelakunya hampir sebagian besar adalah orang-orang cerdas. Sarana dan modus yang dipergunakan demikian canggih untuk mengelabui para penegak hukum. Menurut Abraham, hal itu menujukkan adanya metamorfosis. Bahkan, kata Abraham, berevolusi.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Abraham Samad KPK



























