
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay berbincang dengan Pemerintah usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas persoalan ledakan pabrik merecon. (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Komisi IX DPR RI mendesak pemerintah untuk membentuk tim investigasi dalam waktu sebulan yang melibatkan kementerian dan lembaga secara mendalam terhadap insiden kecelakaan kerja di PT. Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, yang menewaskan 49 pekerjanya.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effend saat membacakan kesimpulan saat RDP dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dewas BPJS Kesehatan, Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Kabupaten Tangerang, Perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, Camat Kosambi, hingga Kepala Desa Belimbing."Kemudian memberikan sanksi yang tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Dede, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/10).Kesimpulan berikutnya, Komisi IX DPR mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi secara serius terhadap keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja dan tempat kerja di perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya, bahan-bahan yang mudah meledak dan limbah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sementara terhadap korban, Komisi IX DPR mendesak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk segera melaksanakan kewajiban layanan terhadap para peserta yang menjadi korban sesuai dengan hak-hak yang dimiliki korban."Yang terakhir, Komisi IX DPR mengajukan usulan revisi UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja sesuai dengan tuntutan keselamatan kerja saat ini sebagai usul inisiatif pemerintah, dan Komisi IX mengusulkan pembentukan Panja tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja," katanya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Komisi IX DPR Dede Yusuf