
Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo dalam kunjungan kerjanya saat meninjau Bandara Silangit, Tapanuli Utara (Foto: Humas DPR)
Jakarta - DPR berharap keberadaan Bandara Silangit sebagai bandara kategori internasional yang akan diresmikan pada tanggal 28 Oktober mendatang oleh Presiden Jokowi, bisa menjadi percontohan prasarana penunjang untuk meningkatkan sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Kita tahu masyarakat khususnya wisatawan lokal maupun mancanegara cukup tinggi disini.vKita berharap dengan dibukanya rute internasional akan menambah frekuensi wisatawan asing," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo, dalam kunjungan kerjanya saa meninjau Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Jumat (21/10).Menurutnya, ada dua kategori terkait wisatawan asing, pertama wisatawan asing yangvbanyak membelanjakan uangnya tetapi dampak sosialnya rendah seperti halnya wisatawan-wisatawan kelas atas. Namun yang perlu diantisipasi adalah wisatawan kategori backpacker."Belanjanya sedikit tapi dampak sosialnya besar misalnya dia tidur di rumah-rumah warga yang mana mereka beda dengan kita, kehadirannya dikhawatirkan mencemari budaya-budaya kita," katanya.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
"Jangan sudah ada bandara internasional, tapi aksesnya masih minimalis seperti lebar alannya masih empat setengah meter. Ini yang perlu kita sinergikan lagi,” katanya.Sigit menambahkan, jika dalam enam bulan ini tidak ada penerbangan rutin regular ke bandara ini, bukan tidak mungkin status Silangit sebagai bandara internasional akan dicabut.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Komisi V DPR Bandara Silangit