Selasa, 30/04/2024 01:33 WIB

Bantahan Mantan PM Malaysia, "Saya Tak Hina Orang Bugis"

Pernyataan itu membuat Persatuan Perpaduan Rumpun Bugis Melayu Malaysia (PPRBMM) protes di kantor yayasannya. Mereka mendesak Mahathir memohon maaf.

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (Foto: SCMP)

Kuala Lumpur - Setelah mendapat kecaman keras dari para keturunan Bugis, Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memberikan pernyataan dan membantah  dirinya menghina keseluruhan keturunan Bugis saat menghadiri perhimpunan anti-Kleptokrasi Sabtu lalu.

Dilansir MalaysiaKini, Mahathir dihadapan  2.000 pendukungnya di Alor Setar mengatakan, pernyataan itu  hanya merujuk kepada "perampok yang mencuri uang rakyat".

"Saya tak hina orang Bugis, orang Bugis ada yang baik, tapi perampok pun ada juga. Salahkah bilang begitu. Apakah orang Bugis tidak berkata kalangan orang Bugis tak ada perampok, ada," kata Mahathir dalam ucapan di majelis rapat umum di Dataran Stargate di Alor Setar itu pula.

Mahathir yang juga Pengurus Pakatan Harapan saat Himpunan Sayangi Malaysia, Hapuskan Kleptokrasi di Padang Timur, pada pekan lalu  menyebut Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, mungkin berasal dari lanun Bugis yang sesat ke Malaysia dan memintanya balik ke Bugis.

Pernyataan itu membuat Persatuan Perpaduan Rumpun Bugis Melayu Malaysia (PPRBMM) protes di kantor yayasannya. Mereka mendesak Mahathir memohon maaf dan menarik balik pernyataannya yang mengatakan Bugis sebagai lanun. "Tetapi, orang itu demo pada hari Deepavali. Hari itu kantor saya tutup," ujar Mahathir. Ant

KEYWORD :

Perdana Menteri Mahathir Mohamad Malaysia Suku Bugis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :