Minggu, 13/10/2024 01:58 WIB

Jurnalis Blogger Tewas Diledakkan Mobilnya

Perdana Menteri Maltese Joseph Muscat, yang menghadapi tuduhan atas melakukan kesalahan oleh Caruana Galizia pada awal tahun ini, mengutuk pembunuhannya.

Jurnalis Blogger, Daphne Caruana Galizia

Valetta - Tiga ribuan orang mengheningkan cipta sambil menyalakan lilin di Sliema, wilayah Valletta untuk mengenang tewasnya Daphne Caruana Galizia. Dia adalah jurnalis blogger investigasi terkenal di Malta yang tewas ketika bom meledakkan mobilnya.

Inilah kasus yang mengejutkan di wilayah Mediterania itu. Perempuan berusia 53 tahun ini, kerap menyoroti kasus dugaan korupsi tingkat tinggi yang menarget politisi dari berbagai partai.

Dia pernah menuliskan, "Ada penjahat di mana pun Anda melihat sekarang. Situasinya sangat menyedihkan." Setengah jam kemudian, mobilnya diledakkan tanpa diketahui penanggung jawab insiden itu.

Penduduk setempat mengatakan bahwa Caruana Galizia baru saja meninggalkan rumahnya dan berada di sebuah jalan dekat desa Bidnija di utara Malta saat bom tersebut meledak, dan membuat mobilnya terbang ke lapangan yang berdekatan.

Perdana Menteri Maltese Joseph Muscat, yang menghadapi tuduhan atas melakukan kesalahan oleh Caruana Galizia pada awal tahun ini, mengutuk pembunuhannya. Kata dia, insiden itu sebagai serangan barbar terhadap kebebasan pers.

Bahkan dia menyampaikan akan melibatkan  Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) untuk membantu polisi setempat menyelidiki pembunuhan tersebut dan segera terbang ke pulau tersebut sesegera mungkin. "Saya tidak akan beristirahat sampai saya melihat keadilan dilakukan dalam kasus ini," ujarnya dalam sebuah pernyataan, menyerukan persatuan nasional.

KEYWORD :

Teroris Bom Meledak Jurnalis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :