
Kunjungan Komisi X DPR RI ke Sumatera Selatan (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Industri kreatif yang dikelola secara tepat dan baik diyakini dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing, guna memicu tumbuhnya inovasi dan kreativitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan itu diperlukan strategi khusus guna mewujudkan industri kreatif yang dapat menggairahkan perekonomian di daerah.
Dalam rangka itu, Tim Komisi X DPR RI dipimpin Ketua Komisi X, Sutan Adil Hendra melakukan kunjungan kerja spesifik guna mendapat masukan dan aspirasi terkait RUU Ekonomi Kreatif (Ekraf) ke Provinsi Sumatera Selatan.Dia mengungkapkan, pada dasarnya pengembangan ekraf bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif, sebagaimana strategi dan arah kebijakan yang tercantum di dalam RPJMD Pemprov 2003-2018 diharap mampu menanggulangi kemiskinan sebagai prioritas pembangunan daerah.Sutan juga berpesan agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dapat meningkatkan tradisi daerah yang sudah ada seperti songket, kuliner khas Sumsel seperti pempek dapat dikembangkan lagi secara kreatif dan bernilai ganda.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Budpar) Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, industri kreatif punya tujuan mensejahterakan masyarakat dan perluasan lapangan kerja, sehingga apa yang sudah ada di Sumsel bisa dinaikkan lagi retingnya.Dalam arti kualitas produk, packing dan sebagainya, diharapkan dapat menghasilkan dua kali lipat kesejahteraan yang sudah ada. Industri kreatif sudah ada tinggal bagaimana menaikkan levelnya dengan keuntungan yang ganda," ujar Irene.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
perhiasan perak dan gerabah serta kerajinan rakyat lainnya. KEYWORD :
Warta DPR Komisi X DPR