Jum'at, 11/10/2024 05:49 WIB

Jumlah Publikasi Ilmiah Indonesia Posisi Ketiga ASEAN

Untuk pertama kalinya jumlah artikel ilmiah internasional Indonesia mengungguli Thailand dalam 20 tahun terakhir.

Ilustrasi Jurnal (foto: Google)

Jakarta – Jumlah publikasi ilmiah Indonesia di kancah internasional terus melesat sejak 2014 hingga 2017. Bahkan, untuk pertama kalinya jumlah artikel ilmiah internasional Indonesia mengungguli Thailand dalam 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang terindeks oleh Scopus per 2 Oktober 2017, posisi Indonesia di Asia Tenggara berada di posisi ketiga dengan jumlah 12.098 publikasi. Padahal Agustus lalu, Indonesia jumlah publikasi Indonesia masih berada di angka 9.501 artikel.

Indonesia boleh berbangga bisa unggul dari Thailand. Namun, sayangnya dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura masih berada di atas Indonesia. Singapura berada di peringkat kedua dengan 14.616 publikasi, dan Malaysia di posisi puncak dengan 20.304 publikasi.

“Sebelumnya, pada 2016 Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan jumlah publikasi sebanyak 11.865. untuk itu, saya optimistis di akhir 2017 publikasi Indonesia mampu mencapai angka 15.000 sampai 17.000, dan dapat menggeser Singapura di peringkat ke-2,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta, Selasa (3/10) lewat siaran pers.

Sementara itu, kabar baik lainnya adalah Jurnal Nasional yang terindeks pengindeks internasional bereputasi pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan, meningkat dari 0 menjadi 33 jurnal. Sedangkan, Jurnal Nasional yang terindeks di Directory of Open Access Journal meningkat tajam dari 76 menjadi 931 jurnal. Jurnal Nasional terakreditasi meningkat dari 75 menjadi 283 jurnal.

“Momentum ini harus dijaga,” pungkas Nasir.

KEYWORD :

Pendidikan Kemristekdikti Publikasi Ilmiah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :