Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan
Jakarta - Kisruh terkait pengadaan senjata api menimbulkan keresahan di masyarakat. Apalagi, adanya impor senjata api dan amunisi untuk Brimob yang tertahan di Bandara Soekarno Hatta.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, DPR sangat berharap yang akan datang jangan terulang kembali. Karena hal itu menyangkut senjata api yang sangat sensitif dan menimbulkan polemik di tengah masyarkat."Yang pasti hal-hal demikian jangan terulang kembali. Itu menjadi hal yang meresahkan masyarakat," tegas Taufik, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).Hal itu menanggapi pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pembelian senjata api oleh institusi di luar militer dengan mengatasnamakan Presiden Jokowi. Disusul dengan adanya pengiriman senjata api dan amunisi untuk Brimob yang tertahan di Bandara Soekarno Hatta.Baca juga :
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
"Tapi, kalau ada pertemuan informal pun tidak masalah. Antara pemerintah, dengan Panglima TNI, Kapolri termasuk juga dengan DPR," tegasnya.Kata Taufik, rapat gabungan antara DPR dengan Panglima TNI dan Kapolri sebaiknya dilakukan secara tertutup. "Karena itu tidak perlu menjadi konsumsi masyarakat yang tidak perlu karena hal demikian apapun itu tidak terjadi lagi," katanya.
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Sejata