
Ketum Golkar, Setya Novanto
Jakarta - Meski menang praperadilan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) tetap diminta untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menajalankan roda kepartaian.
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai yang juga sebagai ketua tim pengkajian elektabilitas Partai Golkar mengatakan, Setnov perlu untuk menunjuk Plt Ketum Golkar untuk menjalankan roda organisasi partai. Sebab, Setnov hingga saat ini masih dalam kondisi sakit."Sementara ketua umum kan masih sakit. Kita kan ngga tahu sakitnya sampai kapan. Maka perlu dia yang harus menunjuk Plt. Yang bisa memanage organisasi sampai dengan dia sembuh," kata Yorrys, ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (29/9).Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Sebab, kata Yorrys, elektabilitas Partai Golkar saat ini sedang mengalami terjun bebas pasca penetapan Setnov sebagai tersangka korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Setya Novanto Tersangka Golkar Kasus e-KTP