Pembukaan Kejurnas Pencak Silat Perisai Diri Piala Presiden RI 2017
Surabaya - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Silat Perisai Diri Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden RI 2017 digelar 27 September hingga 2 Oktober 2017 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Peembukaam dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Yuni Poerwanti yang mewakili Menpora Imam Nahrawi dan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Yuni menegaskan dukungan ppemerintah terhadap pelestarian silat melalui para mahasiswa. Ia menganggap silat kini mempunyai era yang berjaya dan mempunyai kekuatan untuk mempertahankan tradisi Indonesia.
“Kedepannya saya yakin silat termasuk bela diri yang sangat diminati mahasiswa. Saya dulu jaman kuliah juga merupakan pesilat dari perguruan merpati putih. Saya percaya silat mempunyai potensi khususnya untuk Indonesia berjaya di ajang Asian Games,” kata Yuni.
Yuni berharap dengan adanya pelestarian cabor silat yang merupakan olahraga asli Indonesia, bisa dijadikan benteng untuk menyatukan keberagaman NKRI. Dalam kejuaraan yang juga memperebutkan Piala bergilir Presiden ini, mempertandingkan sembilan kategori versi IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan dua kategori versi Perisai Diri.
Ketuan Panitia Kejurnas Silat Perisai Diri ke 26 Muhammad Irfan Tri Setyono mengatakan, beberapa nomor yang dipertandingakan versi IPSI antara lain kelas A (45-50 kg), kelas B (50-55 kg), kelas C (55-60 kg), kelas D (60-65 kg), kelas E (65-70kg) kelas F (70-75 kg) dan kelas bebas untuk pria 75- 90 kg, sementara putri (65-90 kg), kelas beregu serta tunggal (seni). Sementara untuk Perisai Diri beberapa kategori yang di pertandingkan serang hindar dan kerapian teknik.
Dalam pertandingan tersebut diikuti oleh 28 perguruan tinggi se Indonesia,. Dengan jumlah 500 atlet. Beberapa universitas yang berpartisipasi antara lain juara tahun lalu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Airlangga Surabaya dan beberapa universitas negeri lainnya. “Tahun ini jumlah peserta ada peningkatan. Sistem pertandingan babak kualifikasi juga menggunakan sistem gugur,” jelas Irfan.
KEYWORD :Kejurnas pencak silat prisai diri