Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan proses penyidikan kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Saat ini, proses penyidikan sedang masuk dalam aspek penganggaran proyek tersebut.
Demikian diungkapkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Rabu (27/9/2017) malam. Proyek penggaran itu dibahas oleh sejumlah legislator di DPR RI. "Yang pasti kita dalam kasus Bakamla ini, kita sudah masuk dalam aspek penganggarannya," tegas Febri.Kepastian itu disampaikan Febri menyusul pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Achmad Djuned. Usai pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Nofel Hasan, Djuned tak menampik jika dalam pemeriksaan dirinya dicecar mengenai rapat pembahasan anggaran Bakamla di DPR. Tak hanya itu, Djuned juga memberikan risalah rapat-rapat terkait pembahasan anggaran proyek Bakamla.Risalah rapat-rapat itu bakal didalami penyidik KPK untuk menguatkan bukti-bukti mengenai dugaan kongkalikong dalam pembahasan anggaran tersebut. Terlebih, penyidikan kasus ini tak hanya mengenai pengadaan, tetapi juga terkait pembahasan anggaran.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kasus Bakamla Sekjen DPR























