Ilustrasi Partai Golkar
Jakarta - Pembentukan tim kajian elektabilitas Partai Golkar dinilai untuk membenahi partai pimpinan Setya Novanto (Setnov) itu dari sejumlah kasus tindak kejahatan korupsi yang menyandera kadernya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pembentukan tim kajian tersebut untuk mengukur elektabilit Partai Golkar setelah banyaknya kader termasuk Setnov selaku pimpinan partai yang tersandera kasus korupsi."Saya kira wajar belakangan Golkar khawatir dan risau dengan elektibilitas partai beringin tersebut karena banyaknya kadernya yang tersandung kasus korupsi," kata Pangi, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (18/9).Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Kata Pangi, sejumlah kader yang terseret kasus dugaan korupsi sebagai sinyal peringatan dini bagi Golkar. Dimana, belakangan kader Golkar dari pengurus pusat, daerah provinsi dan kabupaten/kota ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Setya Novanto Tersangka Golkar Kasus e-KTP



























