Ketum Golkar, Setya Novanto
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) dinilai sedang menunjukkan keberingasan dalam politik. Sebab, Setnov sedang melakukan manuver politik terkait kasus korupsi e-KTP yang sedang membelitnya.
Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengatakan, salah satu keberingasan Ketua DPR itu adalah soal pemecatan Ahmad Doli Kurnia sebagai kader Partai Golkar. Pemecatan Doli karena mengkritisi Setnov sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP."Itu termasuk keberingasan dalam politik. Artinya dari sudut politik tindakan itu ingin melindungi seseorang dengan menyingkirkan orang-orang yang kritis," kata Mahfud, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (14/9).Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Kata Mahfud, partai berlambang pohon beringin itu kerap bertindak otoriter jika tidak sejalan dalam pilihan politik di internal partai. Ia mencontohkan, saat pencalonan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 yang lalu. Dimana, saat itu juga terjadi pemecatan sejumlah kader yang tidak sejalan.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Setya Novanto Tersangka Golkar Kasus e-KTP




























