Komentar Fadli Zon soal Survei Kinerja Pemerintah Jokowi

Jakarta - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi terus mengalami peningkatan sejak tiga tahun belakangan, yakni 2015 sampai 2017.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, hasil survei tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dimana, kehidupan masyarakat saat ini sedang mengalami kesulitan.

"Kalau yang saya temukan di lapangan tidak seperti itu. Masyarakat sampaikan kehidupan ekonomi sulit, terutama dianggap harga semakin naik, semakin sulit terjangkau, daya beli lemah," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9).

Hal itu, kata Fadli, dibuktikan dengan banyaknya omset yang turun di berbagai sektor ekonomi, sektor properti sampai ke retail. Menurutnya, hal itu yang dirasakan masyarakat ketika menyerap aspirasi dari sejumlah daerah.

"Ini yang kita rasakan, saya menyerap aspirasinya ketika keliling daerah. Dari sisi performa saya kira sangat dirasakan ekonomi sekarang ini berat. Saya tidak tahu kepuasannya di mana," tegasnya.

Diketahui, berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mengalami peningkatan.

Peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS Arya Fernandes mengatakan, berdasarkan hasil survei didapatkan tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Jokowi tahun 2015 sebesar 50,6 persen.

Kemudian, pada 2016 naik menjadi 66,5 persen. Sementara pada tahun ini naik menjadi 68,3 persen. "Dari tahun ke tahun publik puas dengan kinerja presiden," kata Arya, di kantor CSIS, Jakarta, Selasa (12/9).

Adapun kepuasaan publik meningkat terhadap tiga bidang utama, yakni bidang hukum, ekonomi dan maritim. Pada bidang hukum, sebanyak 64,0 persen merasa puas atas kinerja pemerintah di 2017. Pada tahun sebelumnya, kepuasan sebanyak 62,1 persen dan pada 2015 kepuasan publik tercatat 51,1 persen.

Di bidang ekonomi pada 2017, sebanyak 56,9 persen publik merasa puas. Pada 2016, tercatat 46,8 persen publik merasa puas. Sementara di 2015, kepuasan publik sebesar 30,0 persen. Di bidang maritim pada 2017, sebanyak 75,5 persen publik merasa puas. Tahun sebelumnya, ingkat kepuasan publik tercatat sebesar 63,3 persen.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Hasil Survei Fadli Zon

Gagal Dapatkan Williams, Barcelona Incar Luis Diaz Lagi dari Liverpool

Anggota DPR Ajak Seluruh Pihak Pantau Proses Hukum Aipda Robig

Viktor Gyokeres Siap Gantikan Havertz di Lini Depan Arsenal

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Korupsi Gula

Komisi II Minta Kemendagri Segera Susun Cetak Biru Peta Besar Wilayah Indonesia

7 Pertanyaan Sepele yang Bisa Bikin Pria Jadi Ilfil

Tampil Menggoda dengan Riasan Sensual

KPK Periksa Direktur Keuangan PT ASDP Terkait Korupsi