
Menko Polhukam, Wiranto
Jakarta - Indonesia dan Timor Leste akan kembali melanjutkan komitmen menyelesaikan masalah wilayah perbatasan di Noelbesi dengan Citrana, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto. "Sengketa masih ada di sana, tapi bukan berarti tidak bisa diselesaikan," ujarnya. Dikatakan Wiranto, masalah itu sudah dibahas pada pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Kepala Negosiator Perbatasan Maritim Timor Leste Xanana Gusmao di Jakarta, Selasa (12/9). Sebenarnya kedua negara sudah mencapai kesepakatan bersama, yakni kedua negara akan meneruskan pembentukan Senior Official Consultation (SOC) terkait penyelesaian sengketa di tapal batas itu.Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Namun, pihak Timor Leste meminta waktu hingga Juli 2017, untuk mengurus persoalan demokrasi dalam negeri mereka terlebih dahulu, sehingga pembentukan organisasi dan negosiasi mengenai perbatasan sempat terhenti."Kemarin sempat terganggu penyelesaiannya karena ada pemilu, sekarang sudah selesai dan kita lanjutkan lagi," ujar Wiranto.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Sengketa Perbatasan Timor Leste Wiranto