Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
New York – Perwakilan China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Liu Jieyi khawatir Korea Utara (Korut) makin lepas kendali, jika badan keamanan dunia tak kunjung menemukan cara mengatasi ketegangan dengan negara komunis tersebut.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara dengan pemimpin China Xi Jinping melalui sambungan telepon, terkait ancaman yang ditebar oleh Korut lewat serangkai tes rudal dan nuklir.
“Saat ini, ketegangan semakin meningkat, dan kami ingin melihat ada deskalasi,” kata Jieyi dalam konferensi pers, dikutip dari The Guardian, Selasa (4/7).
“Jika ketegangan ini dibiarkan, maka cepat atau lambat, Korut akan lepas kendali. Konsekuensinya akan menimbulkan bencana,” tambahnya.
China kembali menekan Korut agar menghentikan program nuklirnya, usai negara tersebut melakukan dua kali uji coba nuklir dan serangkaian peluncuran rudal dalam satu tahun terakhir.
KEYWORD :Korea Utara China Amerika Serikat Nuklir