Selasa, 10/12/2024 11:44 WIB

INTERNASIONAL

Qatar Kedatangan Kelompok Baru Angkatan Bersenjata Turki

Khalid bin Mohammed al-Attiyah tiba pada Kamis (29/6) di Ankara di mana ia dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Turki Fikri Ishik serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Angkatan bersenjata Turki (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Kementerian Pertahanan Qatar mengumumkan kedatangan kelompok baru angkatan bersenjata Turki ke pangkalan militer dimana Turki memulai misi pelatihannya pekan lalu.

Pasukan tersebut ikut serta dalam latihan kesepakatan pertahanan yang ditandatangani antara Doha dan Ankara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Qatar, mendukung upaya kontra-teror, dan menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut, menurut laporan Aljazeera.

Khalid bin Mohammed al-Attiyah tiba pada Kamis (29/6) di Ankara di mana ia dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Turki Fikri Ishik serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Parlemen Turki pada 8 Juni menyetujui kesepakatan 2015 dengan Qatar yang bertujuan memperkuat kerjasama militer antara kedua negara, yang memberi Turki hak untuk mendirikan pangkalan militer di Qatar dan menempatkan pasukan militer.

Persetujuan kesepakatan tersebut dilakukan tiga hari setelah Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar atas tuduhan, pihaknya mendukung terorisme dan terlalu dekat dengan Iran

Lima kendaraan lapis baja dan 23 personil militer Turki tiba di Doha pada 18 Juni. Pada waktu itu, surat kabar Hurriyet Turki melaporkan bahwa setidaknya ada sekitar 88 tentara Turki di Qatar.Jumlah tentara Turki yang dikirim ke negara Teluk Persia mencapai 1.000 orang, dan kontingen untuk angkatan udara juga akan dikucurkan.

Latihan bersama akan berlangsung setelah Idul Fitri. Pangkalan militer Turki di Qatar adalah yang pertama untuk Turki di Dunia Arab.

KEYWORD :

Turki Qatar Kerjasama Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :