
Tentara Amerika Serikat
Sydney - Australia dan Amerika Serikat mulai latihan militer gabungan terbesar, hari ini. Keduanya melakukan manuver kekuatan yang sebagian besar dilakukan di laut. Latihan ini melibatkan 33.000 personel tentara AS dan pasukan kapal perang dengan jet tempur Australia.
Latihan gabungan itu, diduga dilakukan saat ketegangan muncul akibat sikap tegas China, terutama dalam kegiatan di Laut China Selatan yang disengketakan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya konfrontasi.Terkait adanya pemikiran China terhadap latihan terbesar itu, Laksamana Harry Harris, panglima Komando Pasifik AS mengatakan bahwa ukuran penyebarannya dimaksudkan sebagai isyarat."Saya senang dengan pesan yang dikirimkan teman-teman kita, sekutu, mitra dan musuh potensial," kata Harris kepada wartawan di atas kapal USS Bonhomme Richard.Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
China mengakui sebagian besar wilayah Laut China Selatan kaya sumber daya alam itu sebagai miliknya, yang dapat menghasilkan sekitar 5 triliun dolar AS dari kapal-kapal perdagangan yang melintas setiap tahunnya. Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga mengakui sebagian jalur perairan itu sebagai milik mereka. (Reuters/Ant)
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Amerika Serikat Australia Latihan Militer