| Kamis, 29/06/2017 12:54 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di persidangan
Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini, Kamis (29/6/2017) berulang tahun. Tak seperti ulang tahun sebelumnya, pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung 1966 silam ini melewati hari lahirnya yang ke 51 tahun di dalam penjara Rutan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok dan jauh dari keluarga.
Markas Korps Brimob Kelapa Dua tak mengizinkan keluarga membesuk terpidana kasus penistaan agama pada hari ini. Meski hari ini merupakan hari ulang tahun
Ahok, namun hari ini bukan jadwal kunjungan tahanan.
Jadwal besuk tahanan dilakukan setiah hari Selasa dan Jumat. Jadwal besuk rutin
Mako Brimob untuk hari Selasa yakni mulai dari pukul 10.00-14.00 WIB. Sedangkan hari Jumat mulai dari pukul 14.00-17.00 WIB.
"Jadwal besuk setiap hari Selasa dan Jumat. Untuk Jumat ini belum bisa karena masih lebaran," ucap salah satu petugas piket
Mako Brimob yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, belum ada keluarga atau tim kuasa hukum
Ahok yang telah datang. "Belum ada yang datang dari tadi. Siapa pun tak akan kami izinkan masuk," imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah pendukung
Ahok dari berbagai elemen sejak pagi hari berkumpul di depan Rutan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok untuk merayakan hari ulang tahun
Ahok.
Meski tak boleh masuk, mereka tetap menggelar acara di gerbang utama.
Seperti perayaan ulang tahun pada umumnya, beberapa kelompok pendukung
Ahok membawa kue tart, nasi tumpeng dan kado untuk
Ahok.
Setelah membuat perayaan kecil di gerbang utama Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, para relawan
Ahok akan bertolak ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Tempat itu akan menjadi pusat perayaan ultah
Ahok. Perayaan ditempat itu akan dimeriyahkan dengan lomba pembuatan kue ulang tahun dan nasi tumpeng.
"Nanti sore kita kumpul semua di Kalijodo, dari seluruh elemen. Yang tau sih ada lomba kue dan tumpeng," ucap salah satu relawan
Ahok, di depan
Mako Brimob.
Meski hanya diizinkan sebentar di depan gerbang utama, kata Vivi, puluhan
Ahokers lainnya tak merasa kecewa. Apalagi kegiatan ini hanya bersifat spontan. Dimana secara sukarela mereka menyiapkan nasi tumpeng hingga kue tart.
"Kami walaupun nggak ada koordinasi dengan Pak
Ahok, nggak ada komunikasi gimana, kita spontan dukungnya," terang dia.
KEYWORD :
Ahok Mako Brimob