
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy
Jakarta, Jurnas.com - Manchester United dilaporkan telah mengidentifikasi Jamie Vardy sebagai opsi darurat di lini depan.
Meskipun Bruno Fernandes mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 atas West Ham United pada Minggu pagi, ada kekhawatiran terkait ketergantungan berlebihan pada penyerang tersebut untuk mencetak gol.
Manajer Ruben Amorim tentunya merasa bersyukur bisa mengandalkan kaptennya untuk musim depan, namun ada kekhawatiran bahwa tim terlalu bergantung pada Bruno Fernandes untuk menyelesaikan peluang di area pertahanan lawan.
Musim panas ini, United telah merekrut Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tim untuk menekan pertahanan lawan.
Lebih lanjut, Amorim juga disebut-sebut ingin mendatangkan pemain nomor sembilan baru untuk menggantikan penyerang Rasmus Hojlund yang mengalami kesulitan. Sayangnya, mereka gagal mendapatkan target-target utama seperti Liam Delap dan Viktor Gyokeres.
Menurut laporan yang dikutip dari Sportsmole pada Senin (28/7), Jamie Vardy, striker Leicester City, muncul sebagai opsi darurat jika United gagal mendapatkan penyerang yang mereka inginkan.
Jamie Vardy tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ke-14 dalam sejarah Premier League, dengan 145 gol, mengalahkan pencapaian Robin van Persie (144 gol).
Akan tetapi, mengingat usia Vardy yang sudah 38 tahun dan penurunan performanya pada musim 2024-25, di mana ia hanya mencetak sembilan gol di liga, menariknya ke Old Trafford menjadi keputusan yang patut dipertanyakan.
Meskipun Hojlund hanya mencetak empat gol di liga musim lalu, penyerang berusia 22 tahun ini masih cukup lincah dan mampu berlari di belakang pertahanan lawan, sedangkan kecepatan Vardy yang dulunya terkenal kini telah menurun drastis.
KEYWORD :Sepakbola Dunia Manchester United Jamie Vardy