
Ilustrasi - bendera Kamboja (Foto: wikipedia)
Jakarta, Jurnas.com - Kamboja, negara yang terletak di Asia Tenggara dan berbatasan langsung dengan Laos, Vietnam, Teluk Siam, serta Thailand, memiliki sejarah panjang yang penuh dengan kejayaan dan tragedi.
Negara ini dikenal dengan berbagai julukan yang mencerminkan kekayaan budaya, warisan sejarah, dan pengalaman kelam yang pernah dialami.
Beberapa julukan utama yang melekat pada Kamboja adalah "Land of the Khmer," "Negara Angkor Wat," dan julukan yang lebih kelam, "Hell on Earth." Masing-masing julukan ini memiliki cerita mendalam yang mencerminkan perjalanan sejarah bangsa Kamboja.
7 Pemain Voli Tertinggi di Dunia
Salah satu julukan yang paling positif adalah "Land of the Khmer," yang mencerminkan tanah yang makmur dan damai. Julukan ini tidak terlepas dari akar sejarah dan asal usul nama negara Kamboja, yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "Kampuchea" atau "Kambuja."
Lebih lanjut, kata "Kambuja" sendiri memiliki arti tanah kedamaian dan kemakmuran, menjadikan julukan ini sangat relevan dengan keadaan negara tersebut. Sebagai tanah kelahiran kerajaan Khmer, Kamboja mengangkat nama ini sebagai simbol kehormatan dan warisan budaya yang kaya.
Inilah Lima Suku Paling Dominan di Thailand
Kamboja juga dikenal sebagai "Negara Angkor Wat," julukan yang mencerminkan kebanggaan terhadap salah satu situs warisan dunia yang paling megah. Angkor Wat, candi terbesar di dunia yang dibangun oleh Raja Suryavarman II pada abad ke-12, menjadi simbol utama kebesaran dan kemegahan sejarah Kamboja.
Keindahan arsitektur dan ukiran candi yang luar biasa menjadikannya sebagai destinasi utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Angkor Wat bukan hanya menjadi ikon Kamboja, tetapi juga menjadi saksi bisu kejayaan peradaban Khmer yang pernah menguasai kawasan Asia Tenggara.
Akan tetapi, di balik keindahan dan kemakmuran, Kamboja juga memiliki bagian kelam dalam sejarahnya, yang membuatnya mendapat julukan "Hell on Earth" atau neraka di bumi. Julukan ini merujuk pada masa kelam yang terjadi selama pemerintahan Khmer Merah pada tahun 1970-an.
Setelah Perang Vietnam, Kamboja terjerumus ke dalam perang saudara yang mengakibatkan jutaan orang tewas. Di bawah pemerintahan Pol Pot dan kelompok Khmer Merah, rakyat Kamboja mengalami penderitaan luar biasa, dengan dipaksanya mereka untuk bekerja di ladang-ladang pembantaian dan kamp kerja paksa.
Konflik ini menciptakan penderitaan yang mendalam bagi bangsa Kamboja, yang hingga kini masih dirasakan akibat dari kehancuran yang ditinggalkan.
KEYWORD :Kamboja Julukan Fakta Unik Sejarah