
Ilustrasi - salah satu kuil di Thailand (Foto: Unsplash/Mathew Schwartz)
Jakarta, Jurnas.com - Thailand kini menjadi sorotan internasional akibat ketegangan yang terjadi dengan negara tetangganya, Kamboja. Konfrontasi ini, yang terjadi pada Kamis (24/7/2025), mengakibatkan korban jiwa sebanyak 12 orang, seperti yang dilaporkan oleh otoritas Thailand.
Perselisihan yang memicu kekerasan ini berakar dari masalah perbatasan yang telah berlangsung lebih dari satu abad. Ketika batas kedua negara ditetapkan setelah penjajahan Prancis di Kamboja, ketegangan antara keduanya mulai muncul dan terus berkembang hingga kini.
Salah satu titik ketegangan paling signifikan terjadi pada tahun 2008, ketika Kamboja berusaha mendaftarkan sebuah kuil abad ke-11 yang terletak di wilayah yang dipersengketakan, sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Langkah ini memicu ketegangan besar antara kedua negara.
Akan tetapi, terlepas dari konflik ini, Thailand tetap dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa di kawasan Asia Tenggara. Selain pesona wisata dan kuliner yang mendunia, negara ini juga menyimpan keragaman etnis yang menjadi fondasi penting dalam membentuk identitas nasional.
Walaupun secara internasional Thailand dikenal sebagai negara bangsa, kenyataannya negeri ini dihuni oleh berbagai suku yang memiliki bahasa, budaya, dan tradisi masing-masing. Keberagaman etnis ini menjadi salah satu elemen yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya di Thailand.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa banyak suku yang menghuni wilayah yang dikenal sebagai Negeri Gajah Putih ini?
Berikut ini adalah ulasan tentang keragaman etnis yang ada di Thailand:
1. Thai Tengah (Siam)
Merupakan kelompok etnis mayoritas di Thailand, suku Thai Tengah atau orang Siam menjadi tulang punggung identitas nasional. Mereka sebagian besar tinggal di dataran tengah Thailand, termasuk Bangkok dan sekitarnya.
Bahasa Thai resmi berasal dari dialek Thai Tengah, dan mereka umumnya memeluk agama Buddha Theravada.
2. Suku Lao (Isan)
Etnis Lao merupakan kelompok terbesar kedua di Thailand, mendiami kawasan timur laut yang dikenal sebagai Isan. Meskipun secara administratif dianggap bagian dari bangsa Thai, budaya mereka sangat dipengaruhi oleh Laos, baik dari segi bahasa, musik, hingga kuliner. Bahasa yang digunakan mirip dengan Lao, dan mereka juga mayoritas penganut Buddha.
3. Suku Thai Utara (Khon Mueang)
Dikenal sebagai penduduk asli Kerajaan Lanna yang dahulu berdiri di wilayah utara Thailand, suku Khon Mueang memiliki identitas budaya yang kuat. Mereka menggunakan bahasa Lanna (atau Kham Mueang) dan mempertahankan tradisi lokal seperti tari-tarian khas, pakaian adat, dan arsitektur kuil yang berbeda dari wilayah lain.
4. Suku Melayu-Patani
Mendiami provinsi-provinsi di ujung selatan Thailand seperti Pattani, Yala, dan Narathiwat, suku Melayu-Patani adalah kelompok minoritas Muslim terbesar di Thailand. Mereka berbicara dalam bahasa Melayu dialek Patani dan memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari Kesultanan Patani sebelum diintegrasikan ke wilayah Thailand pada awal abad ke-20.
5. Suku Tionghoa
Komunitas Tionghoa di Thailand merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kebanyakan dari mereka merupakan keturunan imigran dari Tiongkok Selatan seperti Hokkien, Teochew, dan Hakka. Meskipun telah banyak yang berbaur dengan masyarakat Thai, identitas etnis dan praktik budaya seperti Tahun Baru Imlek tetap terjaga kuat.
KEYWORD :Thailand Suku Kamboja keragaman etnis