Sabtu, 26/07/2025 14:28 WIB

RI Bawa Empat Peringgu di Olimpiade Matematika Internasional

Tim pelajar Indonesia berhasil membawa pulang empat medali perunggu dan dua Honorable Mention dari ajang Olimpiade Matematika Internasional (IMO) ke-66, yang berlangsung di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.

Medali perunggu Olimpiade Matematika Internasional (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Tim pelajar Indonesia berhasil membawa pulang empat medali perunggu dan dua Honorable Mention dari ajang Olimpiade Matematika Internasional (IMO) ke-66, yang berlangsung di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi atas capaian para siswa yang dinilai sebagai buah dari proses pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan.

"Selamat atas prestasi gemilang yang adik-adik capai. Kami sangat bangga karena perjalanan menuju ajang ini tidak mudah. Semoga adik-adik terus menjadi talenta yang menginspirasi dan berkarakter," ujar Irene.

Empat medali perunggu diraih oleh Janssen Edyth Lim (SMAK Immanuel Pontianak), Raymond Christopher Tanto (SMAK Kalam Kudus Sukoharjo), Jesreel Hasiholan Sigalingging (SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta), dan Louis Wilson Gunawan (SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta).

Sementara Honorable Mention diraih oleh Leonardo Valerian (SMA Darma Yudha, Riau) dan Danica Odelia (SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong).

Para peserta mengungkapkan bahwa program pembinaan yang diselenggarakan oleh Puspresnas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan IMO, yang diikuti oleh 110 negara.

"Pembinaan yang difasilitasi oleh Puspresnas sangat membantu kami. Saya dan teman-teman mendapat banyak bekal untuk menghadapi soal-soal sulit di kompetisi. Semoga ke depan saya bisa mendapat kesempatan lagi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Janssen.

Raymond, peraih medali perunggu dua tahun berturut-turut, mengucapkan rasa syukurnya bisa kembali meraih medali. Dia berharap capaiannya bisa jadi motivasi bagi teman-teman lain untuk terus berprestasi hingga ke tingkat internasional.

Delegasi Indonesia didampingi oleh Nanang Susyanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai ketua tim dan Aleams Barra dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai wakil ketua tim.

Nanang menyampaikan bahwa peningkatan total nilai tim Indonesia sebesar 11 poin atau sekitar 4,4 persen dibanding tahun lalu menunjukkan progres yang signifikan dalam pembinaan. Dia berharap capaian ini menjadi motivasi kuat untuk penguatan strategi pembinaan agar meraih hasil yang lebih baik di kompetisi berikutnya.

IMO merupakan ajang olimpiade tertua dan paling prestisius di bidang matematika untuk siswa sekolah menengah. Keberhasilan Indonesia dalam ajang ini kembali menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, anak-anak Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia.

KEYWORD :

Olimpiade Matematika Internasional Kemdikdasmen Puspresnas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :