Sabtu, 02/08/2025 14:27 WIB

Cara Sederhana Mencegah Rematik Sejak Dini

Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah kemunculan rematik sejak usia muda hingga paruh baya

Ilustrasi - peneyakit rematik (Foto: Halodoc)

Jakarta, Jurnas.com - Rematik atau rheumatoid arthritis seringkali diasosiasikan sebagai penyakit yang umum dialami oleh orang lanjut usia.

Keluhan seperti nyeri dan kekakuan pada persendian terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin kerap dijadikan tanda khas kondisi ini.

Padahal, anggapan bahwa rematik hanya menyerang lansia tidak sepenuhnya tepat. Penyakit ini sebenarnya dapat dicegah atau dikendalikan risikonya sejak usia muda, jika tindakan pencegahan diterapkan secara konsisten.

Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi, bukan semata-mata akibat penuaan. Faktor-faktor seperti kurang bergerak, pola makan yang tidak sehat, serta infeksi tertentu dapat mempercepat terjadinya kerusakan sendi.

Oleh karena itu, menjalani gaya hidup sehat, menjaga berat badan tetap stabil, dan rutin beraktivitas fisik adalah langkah-langkah penting untuk menurunkan risiko rematik di masa tua.

Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah kemunculan rematik sejak usia muda hingga paruh baya:

1. Rutin Berolahraga dengan Gerakan Low Impact

Olahraga seperti jalan kaki, bersepeda statis, berenang, dan yoga sangat baik untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar sendi. Gerakan low impact ini tidak membebani sendi, namun tetap memberikan efek jangka panjang untuk kesehatan muskuloskeletal.

2. Konsumsi Makanan Antiinflamasi dan Kaya Omega-3

Peradangan kronis dalam tubuh bisa memicu kerusakan sendi. Untuk itu, perbanyak asupan makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, chia seed, dan kacang kenari. Hindari makanan olahan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat memperburuk peradangan.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan menambah beban pada sendi-sendi utama seperti lutut dan panggul. Tekanan ini dapat mempercepat kerusakan tulang rawan dan meningkatkan risiko osteoarthritis. Dengan menjaga berat badan tetap proporsional, Anda meringankan kerja sendi dan menurunkan potensi peradangan.

4. Hindari Paparan Dingin Langsung dan Kebiasaan Buruk

Terlalu sering mandi malam dengan air dingin, duduk di lantai dalam waktu lama, atau membiarkan tubuh berkeringat tanpa mengganti pakaian bisa memperburuk kesehatan sendi. Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol juga berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan autoimun.

5. Rutin Periksa Kesehatan dan Konsultasi jika Ada Gejala Dini

Jika Anda mulai merasakan nyeri sendi yang menetap, kaku saat bangun tidur, atau pembengkakan di ruas-ruas jari, jangan anggap sepele. Deteksi dini dan terapi sejak awal akan mencegah rematik berkembang menjadi penyakit kronis yang lebih berat.

KEYWORD :

Penyakit rematik rheumatoid arthritis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :