Mantan penyerang Real Madrid, Javier Chicharito Hernandez (Foto: Times of San Diego)
Mexico City, Jurnas.com - Mantan penyerang Real Madrid, Javier `Chicharito` Hernandez mendapatkan sanksi dan teguran dari Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF), setelah melontarkan ujaran berbau seksis pada akhir pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, FMF menilai bahwa Chicharito telah membuat serangkaian pernyataan terkait stereotip seksis, yang dianggap sebagai kekerasan dan bertentangan dengan kesetaraan gender dalam olahraga.
"Chicharito adalah pemain sepak bola yang sangat bagus, tetapi jika menyangkut pendapatnya tentang perempuan dia masih harus banyak belajar," kata Presiden FMF, Claudia Sheinbaum dikutip dari Sportbible pada Kamis (24/7).
Guadalajara, klub mantan bintang Manchester United (MU) itu, juga mengutuk pernyataan Chicharito, dan menekankan bahwa nilai-nilai tersebut tidak pernah dianut oleh klub. Tindakan disipliner akan diterapkan.
Dalam sebuah video yang menuai kontroversi di Meksiko dan banyak negara, Chicharito menyerukan agar perempuan dipimpin oleh laki-laki. Menurut dia, kaum perempuan mengikis maskulinitas dengan membuat masyarakat menjadi lebih sensitif.
"Jangan takut menjadi perempuan, biarkan diri kalian dipimpin oleh seorang pria yang hanya ingin melihat kalian bahagia, karena kita tidak mengenal surga tanpa kalian. Bertanggung jawab atas energi kalian juga merupakan cara untuk mencintai diri sendiri," kata Chicharito.
"Para lelaki, kita gagal karena kurangnya komitmen, mendahulukan pasangan, tidak menepati janji, dan tidak memprioritaskan kebiasaan-kebiasaan agar dikagumi," dia menambahkan.
Diketahui, Chicharito pernah membintang MU pada periode 2010-2015 sebelum dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2014/2015. Setelahnya, dia secara berturut-turut bermain untuk Bayer Leverkusen, West Ham, dan Sevilla.
KEYWORD :Javier Hernandez Chicharito Real Madrid Ujaran Seksis
