Ilustrasi sedang berdoa (Foto: Pexels/Thridman)
Jakarta, Jurnas.com - Setiap orang tua pasti mendambakan anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan menjadi anak soleh atau soleh. Doa menjadi salah satu medium spiritual terpenting yang diyakini mampu membimbing dan melindungi buah hati dalam perjalanan hidupnya.
Anak soleh atau solehah bukan hanya sekadar anak yang taat beribadah, tetapi juga seseorang yang berperilaku baik, hormat kepada orang tua, dan peduli kepada sesama. Dalam Islam, anak soleh atau solehah merupakan investasi pahala yang tidak terputus, bahkan ketika orang tua telah tiada.
Doa untuk anak soleh atau solehah menjadi bentuk harapan sekaligus tanggung jawab spiritual orang tua untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Dengan doa, orang tua menyerahkan segala usaha mereka ke hadapan Allah SWT, berharap anak-anaknya mendapatkan bimbingan dan perlindungan Ilahi.
Doa yang Dianjurkan
Beberapa doa populer yang diajarkan dalam tradisi Islam untuk anak soleh antara lain:
1. Doa Nabi Ibrahim AS untuk Ismail:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan keturunanku sebagai orang-orang yang mendirikan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
2. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)
3. Doa untuk Pasangan dan Keturunan Penyejuk Hati
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Dan orang-orang yang berkata: `Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.`" (QS. Al-Furqan: 74)
Kisah Ular dalam Al-Quran dan Mukjizat Nabi Musa
4. Doa Nabi Zakaria agar diberikan keturunan yang soleh
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri (tanpa keturunan), padahal Engkau adalah sebaik-baik ahli waris.” (QS. Ali Imran: 38)
Ini adalah doa Nabi Zakaria saat memohon anak, yang kemudian dikabulkan dengan lahirnya Nabi Yahya AS.
5. Doa agar Allah mengaruniakan keturunan yang saleh dan menjaga mereka
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku termasuk orang yang mendirikan salat dan (jadikanlah) dari keturunanku (orang-orang yang demikian). Ya Tuhan kami, terimalah doaku.” (QS. As-Saffat: 100)
Doa-doa ini bisa menjadi rutinitas spiritual yang menumbuhkan kesadaran orang tua dan anak untuk hidup dalam nilai kebaikan.
Peran Orang Tua dan Lingkungan
Doa tentu tidak berdiri sendiri tanpa dukungan nyata. Lingkungan keluarga yang harmonis, pendidikan yang baik, dan keteladanan orang tua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Anak akan meniru perilaku dan kebiasaan yang dilihat sehari-hari.
Oleh karena itu, sambil berdoa, orang tua juga harus memberikan pendidikan agama yang konsisten, menanamkan nilai-nilai moral, dan membentuk karakter anak sejak kecil.
Doa sebagai Bentuk Penguatan Mental dan Spiritualitas
Tidak hanya sebagai permohonan, doa juga berfungsi sebagai pengingat dan penguat mental orang tua agar selalu sabar, ikhlas, dan tekun mendidik anak. Dengan doa, harapan untuk memiliki anak soleh menjadi bagian dari perjuangan nyata yang didasari keyakinan dan keteguhan hati. (*)
Wallohu`alam
KEYWORD :Doa Al-Quran Anak Soleh Anak solehah
