Bek Feyenoord, David Hancko (Foto: Sportingpedia)
Amsterdam, Jurnas.com - Feyenoord geram dengan manuver yang dilakukan Al-Nassr di bursa transfer musim panas. Klub Liga Pro Saudi itu membatalkan transfer David Hancko, meski kedua klub telah mencapai kesepakatan.
Hancko direkrut ketika Al-Nassr masih ditukangi Stefano Pioli. Namun, pergantian kursi pelatih dari Pioli menjadi Jorge Jesus membuat kepindahan pemain Slovakia itu terhenti.
Dikutip dari The Sun pada Selasa (22/7), Feyenoord telah mendatangkan pemain pengganti Hancko. Tapi, tanpa disangka, Hancko batal pindah dan bergabung dengan kamp latihan pramusim bersama klub Belanda tersebut.
Padahal, jika kepindahan Hancko ke Saudi terealisasi, maka Feyeoord akan menerima rekor transfer klub senilai 40 juta euro untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Cara klub memperlakukan para pemainnya sungguh memalukan. Hal ini terutama tidak dapat dipercaya, terutama terkait David Hancko. Hal seperti ini jarang, bahkan mungkin tidak pernah, terlihat sebelumnya," kata juru bicara Feyenoord, Raymond Salomon.
Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran dari Fluminense
"Dulu Al-Nassr mengirimkan proposal yang diterima Feyenoord. Pemain tersebut kemudian mencapai kesepakatan dan menandatangani kontrak. Hancko kemudian pergi ke kamp pelatihan Al-Nassr, di mana ternyata kesepakatan tersebut telah ditunda dan kemudian dibatalkan," dia menambahkan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa transfer Hancko tampaknya telah sepenuhnya dibatalkan, karena tidak ada sinyal apapun dari Al-Nassr sepanjang bursa musim panas.
Al-Nassr Feyenoord David Hancko
