Selasa, 22/07/2025 01:24 WIB

Sadis, Klub Inggris Ini Bikin "PHP" Pemain usai Tes Medis

Predikat pemberi harapan palsu (PHP) layak disematkan kepada Sunderland, klub yang baru saja promosi ke Liga Premier usai mengalahkan Sheffield United di final play-off Championship.

Penyerang Sassuolo, Armand Lauriente batal ke Sunderland (Foto: Inside Futbol)

London, Jurnas.com - Predikat pemberi harapan palsu (PHP) layak disematkan kepada Sunderland, klub yang baru saja promosi ke Liga Premier usai mengalahkan Sheffield United di final play-off Championship.

Penyebabnya, Sunderland membatalkan transfer seorang pemain pada menit-menit terakhir, padahal pemain tersebut telah menyelesaikan tes medis, bahkan bergabung dengan rekan setimnya dalam tur pramusim.

The Black Cats, julukan Sunderland, menghabiskan 17,5 juta pounds untuk pemain sayap asal Sassuolo, Armand Lauriente, yang mencetak 18 gol di Serie B musim lalu.

Pemain 26 tahun itu telah menyelesaikan tes media dan sedang terbang untuk bergabung dengan skuat Sunderland dalam tur pramusim di Portugal.

Namun, menurut laporan talkSPORT, terjadi perselisihan atas beberapa aspek dalam kontrak pemain. Tak disebutkan faktor penyebab ketidaksepakatan itu, namun, yang jelas menjadi alasan Sunderland membatalkan transfer sepenuhnya.

Sementara itu, The Northern Echo melaporkan bahwa Sunderland memberi tahu pemain, agen, dan Sassuolo bahwa kesepakatan itu akan terjadi lagi.

Diketahui, Sunderland kembali ke kompetisi papan atas untuk pertama kalinya sejak musim 2016/2017, ketika kala itu finis di dasar klasemen Liga Premier di bawah asuhan David Moyes.

The Black Cats kemudian terdegradasi ke League One setahun setelahnya, menghabiskan empat musim berturut-turut, sebelum mendapatkan promosi melalui play-off pada 2021.

Di bawah manajer baru pasca pemecatan Tony Mowbray pada Desember lalu, Sunderland bangkit dan finis di peringkat keempat untuk mengamankan satu tiket ke babak play-off.

KEYWORD :

Sunderland Armand Lauriente Liga Premier Klub PHP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :