Jum'at, 18/07/2025 21:52 WIB

Hari Internasional Nelson Mandela, Ini Sejarah, Makna hingga Tujuan Peringatannya

Setiap tanggal 18 Juli, dunia memperingati Hari Internasional Nelson Mandela —sebuah penghormatan global terhadap warisan perjuangan, nila Nelson Rolihlahla Mandela

Hari Internasional Nelson Mandela (Foto: Indiatimes)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap tanggal 18 Juli, dunia memperingati Hari Internasional Nelson Mandela —sebuah penghormatan global terhadap warisan perjuangan, nila Nelson Rolihlahla Mandela, tokoh revolusioner yang menghapus sistem apartheid di Afrika Selatan dan menginspirasi dunia dengan pesan perdamaian dan rekonsiliasi.

Sejarah Penetapan Hari Mandela

Dikutip dari berbagai sumber, Hari Internasional Nelson Mandela resmi ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi A/RES/64/13 pada bulan November 2009. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada 18 Juli 2010, bertepatan dengan hari lahir Mandela yang ke-92. Tujuannya? Memberikan ruang refleksi bagi masyarakat dunia terhadap nilai-nilai yang diperjuangkan Mandela: kebebasan, kesetaraan, dan kemanusiaan.

Mandela: Dari Tahanan Politik ke Simbol Perdamaian Dunia

Dikutip dari laman National Today, Nelson Mandela merupakan sosok yang kompleks dan berpengaruh: pengacara hak asasi manusia, tahanan hati nurani, pemimpin moral, dan presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan (1994–1999). Ia memimpin perjuangan melawan diskriminasi rasial dan menjadi ikon transformasi sosial di Afrika maupun dunia internasional.

Julukan “Bapak Perdamaian Afrika Selatan” tak disematkan sembarangan. Mandela bukan hanya simbol perlawanan terhadap penindasan, tetapi juga teladan dalam rekonsiliasi, penyelesaian konflik, hak-hak anak, kesetaraan gender, hingga penghapusan kemiskinan.

Makna dan Relevansi Peringatan Hari Internasional Nelson Mandela

Peringatan ini bukan sekadar mengenang sejarah. Ini adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat kolektif dalam mewujudkan keadilan sosial dan perdamaian global. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dalam pernyataannya tahun 2025 menegaskan:

“Nelson Mandela menunjukkan kepada kita bahwa kekuatan untuk mengakhiri kemiskinan dan ketimpangan ada di tangan kita semua. Perubahan besar lahir dari aksi di komunitas kecil.”

Lebih dari sekadar mengenang, Hari Mandela menjadi ajakan untuk bertindak. PBB bahkan mendorong masyarakat global melakukan minimal 67 menit aksi sosial, merujuk pada 67 tahun pengabdian Mandela terhadap kemanusiaan.

Mandela dan Dunia Hari Ini

Di tengah krisis global—dari konflik hingga ketimpangan—warisan Mandela menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Perjuangannya menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman: memerangi kemiskinan, menjembatani kesenjangan sosial, serta memperjuangkan kebebasan dan martabat setiap individu.

Seperti yang pernah Mandela ungkapkan:

“Bebas bukan hanya melepaskan diri dari belenggu, tetapi hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain.”

Hari Internasional Nelson Mandela merupakan pengingat bahwa satu orang bisa mengubah dunia. Ini bukan sekadar hari peringatan, tetapi seruan global untuk meneruskan semangat Mandela—di sekolah, di kantor, di lingkungan sekitar, dan di ruang-ruang publik di seluruh dunia. (*)

KEYWORD :

Hari Internasional Nelson Mandela 18 Juli Peringatan hari Nelson Mandela




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :