Kamis, 17/07/2025 04:19 WIB

Pemerintah Fokuskan Pembangunan Dapur MBG di Daerah 3T

Pemerintah akan memfokuskan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Program Makan Bergizi Gratis (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah akan memfokuskan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, usai bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Pertemuan ini menindaklanjuti Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Maret lalu, sekaligus menjajaki bentuk dukungan baru yang dapat diberikan Kementerian PU terhadap pelaksanaan program prioritas nasional tersebut.

"Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama. Kementerian PU siap hadir dari sisi infrastruktur agar program ini bisa berjalan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia," ujar Menteri Dody pada Rabu (16/7).

Kepala BGN Dadan Hindayana menambahkan bahwa infrastruktur yang solid merupakan kunci keberhasilan distribusi makanan bergizi kepada pelajar.

"Rencananya pengelolaan dapur MBG dilakukan dengan skema swakelola. Saat ini kami akan pertajam di lokasi-lokasi 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)," ujar Dadan.

Dukungan Kementerian PU terhadap pembangunan dapur MBG juga sejalan dengan visi PU 608, yaitu menurunkan ICOR di bawah 6, menekan kemiskinan hingga 0 persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Pembangunan dapur MBG berpotensi membuka lapangan kerja di tingkat lokal, memperkuat rantai pasok bahan pangan, serta memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

Kementerian PU dan BGN ke depan berencana membentuk tim koordinasi teknis guna menyusun langkah konkret menuju implementasi penuh, dengan target pembangunan 2.200 dapur SPPG yang akan siap digunakan pada 2025.

KEYWORD :

Makan Bergizi Gratis Dapur MBG Kementerian PU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :