Rabu, 16/07/2025 21:56 WIB

AS Bantah Terlibat Serangan Israel di Suriah

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat menyebut serangan udara terbaru Israel di Suriah bukan atas koordinasi dengan AS

Ilusrasi - bendera Amerika Serikat (Foto: REUTERS)

Jakarta, Jurnas.com - Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (15/7) membantah keras laporan media Israel yang menyebut serangan udara terbaru Israel di Suriah dilakukan atas koordinasi dengan AS.

"AS tidak terlibat dalam serangan itu," tegas pejabat tersebut kepada kantor berita Turki, Anadolu. "Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi IDF (tentara Israel)."

Pembantahan ini muncul setelah jet-jet tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah barat daya Suriah pada hari yang sama.

IDF (Tentara Pertahanan Israel) menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan serangan terhadap pasukan dan kendaraan militer Suriah di Suwayda.

"Beberapa kendaraan tempur lapis baja yang terdiri dari tank, APC, dan MLRS, serta jalur akses diserang untuk mengganggu konvoi menuju wilayah itu," jelas militer Israel.

Serangan ini terjadi tak lama setelah Menteri Pertahanan Suriah, Murhaf Abu Qasra, mengumumkan gencatan senjata penuh di Suwayda pada Selasa pagi, menyusul negosiasi dengan para pemimpin masyarakat lokal.

Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa militer Suriah mulai menarik kendaraan tempur dari Suwayda dan bersiap menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan keamanan internal.

Sebelumnya, pada Senin, Kementerian Dalam Negeri Suriah melaporkan bahwa lebih dari 30 orang tewas dan hampir 100 lainnya terluka dalam bentrokan sengit antara petempur suku Badui dan milisi Druze di Suwayda. (ANT)

KEYWORD :

Amerika Serikat Israel Suriah IDF




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :