Selasa, 15/07/2025 23:53 WIB

Legislator PKB Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Sekolah Rakyat

Karena cita-cita dari Presiden Prabowo sungguh sangat mulia, beliau tidak menginginkan masyarakat kita hari ini, anak-anak kita yang terakhir di keluarga miskin dan miskin ekstrim ini, kemudian mewarisi miskin dan miskin ekstrim dari orangtuanya.

Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadriani Irfani (Foto: Instagram)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menilai keberlanjutan program Sekolah Rakyat bagi peserta didik yang telah menamatkan jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA penting untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun dunia kerja.

"Yang penting keberlanjutan dari Sekolah Rakyat ini. Pemerintah harus sudah mulai memikirkan bahwa nanti setelah mereka selesai dari Sekolah Rakyat ini, apakah dipersiapkan melanjutkan ke perguruan tinggi atau dipersiapkan untuk dunia kerja. Itu penting," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/7).

Pernyataan Lalu merespons masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan (MPLS) bagi para siswa Sekolah Rakyat yang resmi dimulai serentak di 63 titik di seluruh Indonesia pada Senin (14/7).

"Pascanya, keberlanjutannya harus diperhatikan. Bukan hanya sekolah rakyatnya saja, kemudian selanjutnya anak-anak ini mau ke perguruan tinggi atau dunia kerja," ucapnya.

Politikus PKB ini menjelaskan, keberlanjutan program Sekolah Rakyat diperlukan agar dapat mengejawantahkan substansi dari nawacita Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan melalui program sekolah tersebut.

"Karena cita-cita dari Presiden Prabowo sungguh sangat mulia, beliau tidak menginginkan masyarakat kita hari ini, anak-anak kita yang terakhir di keluarga miskin dan miskin ekstrim ini, kemudian mewarisi miskin dan miskin ekstrim dari orangtuanya," tuturnya.

Selain soal keberlanjutan, dia juga menekankan soal kesesuaian prosedur rekrutmen tenaga pendidik maupun siswa didik Sekolah Rakyat agar tepat guna sebagaimana rencana induk program tersebut diinisiasi.

"Kemudian segala apa yang menjadi masterplan di Sekolah Rakyat itu bisa sesuai dilaksanakan, maka saya juga meyakini bahwa Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu untuk mengurangi angka kemiskinan tadi," kata dia.

Pada Senin (14/7), pembukaan MPLS siswa Sekolah Rakyat dilakukan serentak di 62 titik lainnya di seluruh Indonesia. Sedangkan 37 titik lainnya akan memulai MPLS pada akhir Juli 2025.

Total terdapat 100 titik lokasi rintisan Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi di seluruh Indonesia pada Tahun Ajaran 2025/2026.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi X PKB Lalu Hadrian Irfani Sekolah Rakyat MPLS pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :