
Ilustrasi sedang berdoa (Foto: Pexels/Thridman)
Jakarta, Jurnas.com - Awal tahun ajaran selalu menjadi masa transisi penting bagi anak-anak. Memasuki hari-hari awal tahun ajaran, banyak anak mulai beradaptasi dengan rutinitas sekolah. Suasana baru, guru baru, dan rutinitas yang kembali berubah membuat momen ini istimewa—terutama bagi anak-anak yang baru mulai menapaki jenjang pendidikan.
Perubahan suasana dan ritme harian membuat masa ini penting untuk disikapi dengan kesiapan lahir dan batin. Dalam Islam, setiap langkah sebaiknya diawali dengan doa, termasuk ketika anak berangkat menuntut ilmu. Hal ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan bentuk tawakal dan ikhtiar kepada Allah SWT.
Membiasakan anak membaca doa sebelum berangkat sekolah menjadi cara sederhana yang penuh makna. Doa dapat menjadi penyemangat, penenang, sekaligus pelindung bagi langkah-langkah kecil mereka.
Dikutip dari laman Rumah Zakat, berikut adalah doa masuk sekolah yang dapat dibaca anak-anak setiap pagi sebelum berangkat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Doa ini tidak hanya menumbuhkan rasa syukur, tetapi juga membangun kesadaran bahwa ilmu adalah amanah. Anak-anak pun belajar bahwa keberhasilan bukan semata hasil usaha, melainkan juga karena pertolongan Allah.
Dengan mengawali hari menggunakan doa, anak terlatih untuk menyandarkan harapan dan niatnya kepada Allah. Di saat yang sama, mereka juga merasa lebih tenang dan percaya diri menjalani hari.
Kebiasaan ini menjadi awal yang baik untuk membangun karakter anak secara spiritual. Seiring waktu, mereka akan memahami bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ladang ibadah.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Hadis ini mengingatkan bahwa menuntut ilmu memiliki nilai ibadah yang tinggi. Maka, penting bagi orang tua untuk menanamkan pemahaman ini sejak awal masa sekolah.
Orang tua bisa mengawali pagi dengan mengajak anak berdoa bersama sebelum berangkat. Momen sederhana ini dapat mempererat ikatan emosional dan spiritual antara anak dan orang tua.
Memberikan semangat yang menenangkan lebih baik daripada menekan anak dengan tuntutan. Sikap penuh dukungan akan membuat anak merasa aman dan diterima dalam proses belajarnya.
Menanamkan bahwa belajar adalah bagian dari ibadah akan membentuk cara pandang yang lebih luas. Anak tidak lagi sekadar mengejar nilai, tetapi juga membangun karakter dan keimanan.
Agar lebih lengkap, orang tua juga bisa mengajak anak bersedekah di pagi hari. Kebaikan kecil ini bisa menjadi pembuka rezeki dan melembutkan hati anak sejak dini.
Dengan doa, semangat, dan bimbingan yang baik, masa-masa awal sekolah bisa menjadi pengalaman yang membekas positif. Anak tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga kuat secara akhlak dan spiritual. (*)
Wallohu`alam
KEYWORD :Doa Masuk sekolah Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Ilmu yang Berkah