
Konferensi pers Seminar Wisuda Universitas Terbuka Tahun Ajaran 2024/2025 (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) mendapatkan amanah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk membantu menyelesaikan krisis guru bergelar sarjana (S-1) di Timor Leste.
Rektor Universitas Terbuka (UT), Dr. Mohamad Yunus, mengatakan saat ini pihaknya terus menjaring calon mahasiswa maupun guru bergelar diploma (D-3), yang ingin melanjutkan pendidikan jarak jauh melalui UT.
Kehadiran UT diharapkan menjadi solusi bagi guru di Timor Leste yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan tingginya, tanpa harus meninggalkan negaranya.
"UT berupaya agar Timor Leste yang menjadi bagian dari saudara Indonesia, dapat memiliki akses dan layanan pendidikan. Saah satunya melalui UT," kata Yunus di sela-sela Seminar Wisuda UT Tahun Akademik 2024/2025 bertajuk `Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang` pada Senin (14/7) di Kampus UT Pondok Cabe, Banten.
"Semoga ini membantu mereka meraih masa depan. Nantinya, mereka akan difasilitasi layanannya oleh UT Kupang. Karena dari Timor Leste ke Kupang jaraknya hanya enam jam," dia menambahkan.
Rektor Yunus menambahkan, saat ini sudah 116 mahasiswa asal Timor Leste terdaftar di Universitas Terbuka. Sebagian besar mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
"Kami sudah diskusi dengan kementerian, dan UT siap untuk running selama lima tahun untuk menyelesaikan program guru D-3 ke S-1," Yunus menambahkan.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Timor Leste, Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, mengatakan peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus pemerintah Timor Leste saat ini.
Para guru di Timor Leste, lanjut Ikhfan, mengalami dilema. Sebab, jika mereka dituntut meningkatkan jenjang pendidikan tinggi menjadi sarjana ke luar negeri, maka akan banyak terjadi kekosongan guru di sekolah.
"Makanya pemerintah di sana tidak memberikan izin mereka studi ke luar negeri. (Kerja sama dengan UT) ini baru project pertama. Kami baru mulai di satu distrik. Terima kasih UT bisa hadir di sana," ujar Ikhfan.
Kegiatan Seminar Wisuda UT Tahun Akademik 2024/2025 dibarengi dengan penandatanganan kerja sama antara UT dengan BRI Timor Leste, dan UT dengan TELKOMCEL. Kedua kerja sama ini bertujuan meningkatkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi, serta sosialisasi dan promosi bersama mengenai pendidikan tinggi jarak jauh.
KEYWORD :Universitas Terbuka Timor Leste Kebutuhan Guru