Senin, 14/07/2025 08:15 WIB

Studi Ungkap Monyet Lebih Suka Nonton Video Pertengkaran daripada Aktivitas Santai

Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa monyet ekor panjang lebih tertarik menonton video yang menampilkan perkelahian dan individu yang mereka kenal

Ilustrasi gambar monyet (Foto: Pexels/Andre Mouton)

Jakarta, Jurnas,com - Pernah bertanya-tanya tontonan seperti apa yang menarik perhatian monyet? Jawabannya: drama sosial dan wajah-wajah familiar — sangat mirip dengan manusia.

Dalam studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Animal Cognition, para peneliti dari Universitas Utrecht dan The Ohio State University menemukan bahwa monyet ekor panjang (long-tailed macaques) lebih tertarik menonton video yang menampilkan perkelahian dan individu yang mereka kenal, dibanding aktivitas damai seperti duduk atau merawat satu sama lain.

Laboratorium yang Mirip Bioskop Monyet

Penelitian ini dilakukan di Biomedical Primate Research Centre di Rijswijk, Belanda. Sebanyak 28 ekor monyet diberi pilihan menonton berbagai video berdurasi dua menit yang menampilkan antara monyet bertengkar, video monyet berlari-larian, video saling merawat, hingga diam tanpa aktivitas.

Semua video menampilkan individu dari kelompok mereka sendiri atau dari kelompok asing. Para monyet menonton secara sukarela di ruangan khusus yang sudah mereka kenal. Peneliti lalu mengukur berapa lama mereka memperhatikan layar.

Hasilnya? Video pertengkaran paling menyita perhatian, diikuti oleh adegan kejar-kejaran. Video grooming dan duduk-duduk tak terlalu diminati.

Kenapa Monyet Suka Menonton Kekerasan?

Menurut Prof. Brad Bushman, pakar komunikasi dari The Ohio State University, ini bukan hal mengejutkan.

“Manusia dan monyet sama-sama makhluk sosial. Menyaksikan konflik mungkin membantu mereka memahami dinamika kelompok dan bertahan hidup,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa ketertarikan ini mungkin bagian dari evolusi: memperhatikan kekerasan bisa menjadi mekanisme bertahan hidup yang sudah tertanam sejak lama.

Wajah Familiar = Lebih Menarik

Tak hanya aksi yang menarik perhatian, siapa yang tampil juga penting. Video yang menampilkan anggota kelompok sendiri lebih menarik dibanding video monyet asing.

Prof. Elisabeth H.M. Sterck dari Universitas Utrecht menambahkan:

“Ini menunjukkan bahwa informasi sosial tentang individu dalam kelompok lebih relevan untuk mereka ketimbang tentang orang asing.”

Mirip dengan manusia yang lebih tertarik menonton aktor favoritnya, monyet juga lebih tertarik pada ‘pemeran’ yang mereka kenal.

Status Sosial Pengaruhi Minat Menonton

Faktor lain yang menarik: monyet yang status sosialnya lebih rendah atau tidak agresif ternyata lebih tertarik menonton dibanding monyet dominan.

“Individu dominan merasa lebih aman, jadi mereka mungkin tidak terlalu perlu memperhatikan sekitar,” kata Sterck.

Sementara itu, monyet yang lebih cemas justru cenderung menghindari menonton video anggota kelompok mereka sendiri.

Hasil studi ini menunjukkan bahwa kecenderungan untuk tertarik pada konflik dan wajah yang dikenal bukan cuma milik manusia — saudara jauh kita di pohon evolusi pun punya rasa ingin tahu serupa.

Jadi, lain kali Anda terjebak menonton drama penuh konflik, ingat: itu naluri purba. Bahkan monyet pun suka tontonan penuh drama. (*)

Sumber: Earth

KEYWORD :

Monyet suka nonton video studi perilaku monyet video favorit monyet Kesamaan monyet dan manusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :