
Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sepanjang pekan ini periode 7-11 Juli 2025 naik 2,65 persen dan ditutup pada level 7.047,438 dari 6.865,192 pada pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyebutkan kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan sebesar 2,77 persen menjadi Rp 12.404 triliun dari Rp 12.070 triliun pada sepekan sebelumnya.
Lonjakan indeks tidak didukung penuh sejumlah saham. Sejumlah saham pengganjal laju indeks. Saham-saham itu, terkumpul dalam barisan top losers.
Bagaimana Rasulullah Memuliakan Perempuan?
Barisan ini dipimpim oleh saham milik emiten Mandala Finance (MFIN) melorot 53,44 persen alias 1.630 poin menjadi Rp1.420 dari Rp3.050.
Cipta Selera (CSMI) anjlok 30,12 persen setara 390 poin menjadi Rp905 dari Rp1.295. Citra Realty (CLAY) drop 21,96 persen atau 235 poin menjadi Rp835 dari Rp1.070.
Xolare Energy (SOLA) melorot 21,94 persen selevel 34 poin menjadi Rp121 dari Rp155. Yupi Indo Jelly (YUPI) menciut 17,60 persen setara 410 poin menjadi Rp1.920 dari Rp2.330.
IHSG Saham Top Losers