Sabtu, 12/07/2025 01:44 WIB

Verifikasi Mitra Dapur Mandiri Sulsel Bermasalah, GAPIMDO Minta BGN Lakukan Evaluasi

Fakta di lapangan sangat bertolak belakang. Di banyak kecamatan di wilayah Sulawesi dan lebih khusus Makassar dan kabupaten sekitar, baru satu dua dapur yang aktif. Tapi sistem tetap menolak dengan dalih wilayah sudah terpenuhi. Ini tidak masuk akal.

Ketua Umum DPP GAPIMDO, HM.S. Tribuana. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - DPP Gabungan Pengusaha Mitra Dapur Mandiri (DPP GAPIMDO) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan hambatan sistemik terhadap mitra sah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Sulawesi dan lebih khusus Sulawesi Selatan dan Sulbar dan sekitarnya.

Hambatan tersebut berupa penolakan sistem digital Badan Gizi Nasional (BGN) dalam proses verifikasi dapur mandiri yang telah memenuhi seluruh persyaratan, tapi di titik dapur tersebut masih kosong melompong.

Ketua Umum DPP GAPIMDO, HM.S. Tribuana, mengungkapkan bahwa puluhan mitra di wilayah 9 daerah Sulawesi telah melengkapi infrastruktur, mulai dari gedung dapur, alat masak, hingga kendaraan box distribusi. Namun, saat diajukan ke sistem BGN, pengajuan Persiapan ditolak dengan alasan wilayah sudah penuh.

“Fakta di lapangan sangat bertolak belakang. Di banyak kecamatan di wilayah Sulawesi dan lebih khusus Makassar dan kabupaten sekitar, baru satu dua dapur yang aktif. Tapi sistem tetap menolak dengan dalih wilayah sudah terpenuhi. Ini tidak masuk akal,” tegas Tribuana dalam keterangan resmi, Jumat (11/7).

Sementara itu, Ketua DPD GAPIMDO Sulsel, Annis Mustafa menambahkan bahwa ada indikasi kuat wilayah 9 sengaja dikunci secara sistemik. Hal ini mengarah pada dugaan keterlibatan oknum yang diduga ingin mengatur siapa saja yang bisa lolos sebagai mitra MBG di Wilayah tersebut.

“Ada permainan. Wilayah dikunci agar hanya pihak tertentu yang bisa masuk. Sementara mitra resmi yang siap produksi justru ditolak tanpa dasar faktual,” ujar Annis.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana menyatakan bahwa sistem digital BGN bisa saja mengunci wilayah secara otomatis. Ia mengakui pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan GAPIMDO, dan saat ini sedang dilakukan proses cek and ricek serta konsolidasi internal.

“Kami sudah menerima laporan dan sedang melakukan konsolidasi serta pengecekan,” kata Prof. Dadan secara singkat.

Sebagai bentuk keseriusan, DPP GAPIMDO menyusun laporan resmi yang akan disampaikan kepada BGN dan ditembuskan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. GAPIMDO mendesak agar proses verifikasi dibuat transparan dan berbasis fakta lapangan, bukan sekadar angka statis yang dapat dimanipulasi.

“Ini bukan semata persoalan sistem error, ini potensi sabotase terhadap program prioritas Presiden. Jika dapur yang lengkap ditolak, dan wilayah kosong diklaim sudah penuh, ini bentuk ketidakadilan sosial,” tegas Tribuana.

 

 

 

KEYWORD :

BGN makan bergizi gratis GAPIMDO dapur mandiri sistem digital Sulsel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :