Jum'at, 11/07/2025 17:44 WIB

Genjot Hasil Panen, Kemenko PMK Ajak Masyarakat Berbagi Sumber Daya

Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) mengajak masyarakat saling berbagi sumber daya, guna meningkatkan hasil panen.

Acara rembg warga antara Kemenko PMK dengan masyarakat di Lampung (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) mengajak masyarakat saling berbagi sumber daya, guna meningkatkan hasil panen.

Hasil ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris, dalam kegiatan `Rembug Warga: Peningkatan Nilai Tambah dan Pengembangan Produk Hasil Pertanian` di Lampung Selatan, pada Kamis (10/7).

"Pada prinsipnya kita juga mendorong upaya resource sharing, penggunaan fasilitas bersama, misalnya peralatan ini kan kapasitasnya berapa sekali panen dalam sehari terus nanti dari Gapoktan Sidoharjo dan Bumi Daya ini bisa dimaksimalkan, nanti dari pemda, dari kecamatan juga akan membantu," ujar Deputi Haris.

Kemenko PM juga akan terus mendukung program-program pemberdayaan berbasis ketahanan pangan yang dilakukan oleh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah, termasuk Program Desaku Maju oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Pelaksanaan Program Desaku Maju ini membawa dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat melalui penyediaan alat pengering gabah dan produksi pupuk organik. Program ini dapat mendorong peningkatan pendapatan petani dan efisiensi usaha tani.

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menekankan keberadaan sumber pangan dari pertanian di Lampung sangat mendukung kesuksesan program ketahanan pangan pemerintah melalui Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral Kementerian Pertanian (Kementan) Pamuji Lestari mendorong pengeringan gabah sebagai upaya untuk peningkatan nilai tambah.

"Bulog juga, kalau dibeli Bulog, dan itu kering, harganya pasti lebih bagus. Sekarang ini Bulog banyak membeli beras basah saja karena penugasan dari pemerintah, tapi petani, Gapoktan saya minta bantu Bulog agar berasnya nanti adalah beras yang kering yang bisa langsung disimpan di gudang Bulog," kata Lestari.

Selain dialog, acara juga meliputi pemberian bantuan berupa combine harvester dan alat produksi pertanian lainnya yang merupakan kolaborasi antara Kemenko PM, Kementan, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Bank BRI.

KEYWORD :

Kemenko PMK Deputi Abdul Haris Produktivitas Panen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :